Tim PPK ORMAWA Rengganis Robotic Club Gelar Penyuluhan Hydroponic Smart Farming untuk Tingkatkan Pertanian MODERN di Desa Ponokawan.

Ponokawan,27 november 2024— Tim PPK ORMAWA Rengganis Robotic Club
melaksanakan kegiatan penyuluhan bertema Hydroponic Smart Farming yang
dihadiri oleh para warga dan petani lokal di Desa Ponokawan. Kegiatan ini
bertujuan untuk memperkenalkan metode bercocok tanam hidroponik dengan
memanfaatkan teknologi cerdas, yang dapat meningkatkan hasil pertanian meskipun
di lahan terbatas.
Dalam penyuluhan ini, Tim PPK
ORMAWA Rengganis Robotic Club memaparkan konsep smart farming, yang
mencakup sistem irigasi otomatis, pengaturan nutrisi, dan pemantauan kondisi
tanaman secara digital menggunakan system NFT berbasis IoT . Dengan teknologi
ini, petani dapat mengontrol kebutuhan tanaman seperti kadar air, intensitas
cahaya, Ph air dan nutrisi yang disesuaikan dengan kebutuhan tanaman pada
setiap tahap pertumbuhan. Sistem ini diharapkan mampu memaksimalkan hasil panen
dan mengurangi penggunaan sumber daya secara berlebihan.
Para peserta penyuluhan diajak
untuk mencoba secara langsung penggunaan metode hidroponik berbasis Internet
of Things (IoT) pada sistem Nutrient Film Technique (NFT). Dalam praktik
ini, Tim PPK ORMAWA tidak hanya menjelaskan konsep dasar hidroponik, tetapi
juga memperkenalkan teknologi cerdas yang memanfaatkan perangkat IoT, sebuah
teknologi terkini yang memungkinkan pemantauan dan pengendalian berbagai
parameter penting pada tanaman dengan mudah dan akurat.

Selama kegiatan berlangsung, Tim
PPK ORMAWA memberikan pendampingan dan penjelasan mendetail mengenai cara kerja
IoT dalam sistem Hydroponic Smart Farming. Peserta diajarkan
menggunakan sensor-sensor canggih seperti TDS Sensor (Total Dissolved
Solids), yang berfungsi mengukur tingkat kepekatan nutrisi dalam air, pH
Sensor untuk menjaga keseimbangan kadar keasaman yang ideal bagi tanaman,
serta Water Temperature Sensor yang memantau suhu air agar tetap
stabil dalam kisaran optimal. Semua sensor ini dihubungkan dengan perangkat
kontrol utama yang terintegrasi dalam aplikasi di smartphone para
Petani.
Aplikasi ini memudahkan petani
untuk melakukan pemantauan kondisi tanaman secara real-time, kapan pun
dan di mana pun mereka berada. Dengan adanya teknologi ini, petani dapat
mengawasi seluruh kebutuhan tanaman mereka, mulai dari kadar nutrisi, suhu,
hingga pH air tanpa harus mengecek langsung secara manual. Aplikasi ini juga
memberikan peringatan apabila parameter-parameter penting tanaman tidak berada
dalam kondisi optimal, sehingga peserta dapat segera melakukan penyesuaian
untuk memastikan pertumbuhan tanaman tetap maksimal.
“Teknologi IoT dalam smart
farming hidroponik ini sangat membantu untuk memudahkan kontrol dan
pemantauan tanaman. Dengan adanya sensor-sensor ini, petani tidak perlu
khawatir akan kondisi tanaman mereka, karena semuanya dapat dipantau dengan
sangat akurat dari ponsel,” ujar Kharisma Rizky, ketua Tim PPK ORMAWA. Ia
menambahkan bahwa penggunaan IoT tidak hanya menghemat waktu dan tenaga tetapi
juga mengurangi potensi kerugian akibat ketidakseimbangan nutrisi atau
perubahan lingkungan yang mendadak.
Para Petani sangat antusias dalam
mencoba metode ini dan merasakan langsung manfaatnya dalam hal kepraktisan dan
efektivitas. Sistem hidroponik berbasis IoT pada NFT ini memungkinkan
penggunaan air dan nutrisi yang efisien, sambil tetap menjaga kualitas tanaman
agar tumbuh dengan baik. Dengan teknologi ini, petani dapat fokus pada
perawatan yang lebih optimal dan menghasilkan produk pertanian berkualitas
tinggi meski dengan lahan terbatas.
Masyarakat setempat menyambut baik
inovasi ini, karena selain dapat meningkatkan hasil pertanian, teknologi
hidroponik juga dirasa ramah lingkungan dan sesuai untuk diterapkan di wilayah
perkotaan atau di lahan terbatas.
Kegiatan penyuluhan ini merupakan salah satu program kerja Tim PPK ORMAWA dalam upaya menggerakkan masyarakat untuk lebih mengenal teknologi dalam dunia pertanian yang berkelanjutan. Mereka berharap masyarakat dapat memanfaatkan pengetahuan ini untuk mengembangkan pertanian yang produktif dan hemat sumber daya.
Share It On: